Rabu, 04 September 2013

PITCAIRN ISLAND



Kepulauan Pitcairn, Henderson,
Ducie dan Oeno
Pitkern Ailen
Lagu kebangsaan"Come ye Blessed"
"God Save the Queen"
Ibu kotaAdamstown
Bahasa resmiInggris (dialek Pitkern)
Kelompok etnik Britania, Polinesia, campuran
PemerintahanWilayah Seberang Laut Britania
 - Gubernur/
Komisioner Tinggi
Victoria Treadell
 - WalikotaMike Warren
Luas
 - Total47 km2 
Penduduk
 - Perkiraan 201050 (238)
 - Kepadatan1/km2 (197)
Mata uangDolar Selandia Baru (NZD)
Zona waktuUTC−08
Ranah Internet.pn
Kode telepon870



Kepulauan Pitcairn merupakan kumpulan dari lima pulau, di mana hanya Pulau Pitcairn yang dihuni, yang terletak di selatan Samudra Pasifik, satu-satunya koloni Inggris di Pasifik. Kepulauan ini terkenal terutama karena penghuni aslinya ialah para pembajak kapal HMAV Bounty, serta warga Tahiti yang turut dibawa para pembajak, seperti yang diceritakan di novel Mutiny on the Bounty, yang menjadi tema beberapa film. Sejarah ini terlihat jelas melalui kebanyakan nama marga. Kepulauan ini juga merupakan negara (walaupun belum merdeka) dengan jumlah penduduk yang paling sedikit di dunia dengan sekitar 47 penghuni (9 keluarga).
Sejarah dan peristiwa terkini[Artikel utama: Sejarah Kepulauan Pitcairn
Walaupun para arkeologis berpendapat bahwa warga Polinesia telah bermukim di Pitcairn sejak abad ke-15, pulau itu tidak berpenghuni ketika ditemukan oleh penjelajah Spanyol Pedro Fernandez de Quiros. Kemudian Inggris menemukannya pada tahun 1767, dan menamakannya menurut nama awak kapal yang pertama kali melihatnya.  Pada 1790, para pembajak Bounty bersama rekan-rekan asal Tahiti bermukim di Pitcairn dan membakar kapal Bounty. Beberapa pembajak dan orang Tahiti kemudian saling bunuh. Pulau ini menjadi koloni Inggris tahun 1838. Hingga pertengahan 1850-an penduduk Pitcairn semakin bertambah banyak dan mereka memohon bantuan dari Ratu Victoria. Ratu Victoria menawarkan kepada mereka Pulau Norfolk dan pada 3 Mei 1856, seluruh penduduk yang berjumlah 193 orang berlayar menuju Pulau Norfolk dengan menggunakan kapal Morayshire. Mereka tiba pada 8 Juni setelah perjalanan yang melelahkan selama 5 minggu. Namun, 18 bulan kemudian, 17 orang kembali ke Pitcairn dan 5 tahun kemudian 27 lainnya kembali. Sejak jumlah populasi tertinggi yang mencapai 233 pada 1937, banyak di antara mereka yang beremigrasi, terutama menuju Selandia Baru, sehingga populasi sekarang ini sekitar 50 jiwa. Sisa peninggalan kapal Bounty masih kelihatan dari bawah laut di Bounty Bay. Ada dugaan mengenai sejarah panjang dan tradisi penyiksaan seksual perempuan usia 10 hinga 11 tahun, yang mencapai puncaknya tahun 2004tatkala tujuh pria yang tinggal di Pitcairn dan enam lainnya yang tinggal di luar negeri dituntut dengan tuduhan pelanggaran seksual termasukperkosaan. Pada 25 Oktober 2004, enam orang dihukum termasuk Walikota Pitcairn pada saat itu, Steve Christian.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar