Playing The Guitar – Bermain Gitar by Fal’s Burgers
w w w . g u r u v a l a h . 2 0 m . c o
Prolog
Welcome in World Guitar a cheap castanets and popular used. Appliance of music which
many style : folk, country, blues, flamenco. Any rhythm is you to play ever early by
studying base game of guitar. Any style of play of your guitar, you have to have
elementary principle first. Many people feel to fail at this phase because of learning to play
guitar very cleanse energy, difficult, draging on and demoralizing (Selamat Datang di dunia
gitar sebuah alat musik yang murah dan populer digunakan. Permainan alat musik yang
banyak aIiran : rakyat (folk), country, blues, flamenco. Ingat. Irama apapun yang akan
kamu mainkan senantiasa diawali dengan mempelajari dasar permainan gitar. Gaya
apapun permainan gitarmu, kamu harus punya prinsip dasarnya dulu. Banyak orang
merasa gagal pada tahap ini dikarenakan belajar bermain gitar sangat menguras tenaga,
sulit, membosankan dan mematahkan semangat).
It’s true initially difficult but try to stay. Try over 1 note. By getting this one note ritme later
then feel. Try you finish one part of before step to shares hereinafter. If instructor
demonstrating, imitate. Continue to exercise, keep hand in and that's core of from learning
the music (Memang awalnya sulit tapi cobalah bertahan. Mainkan dulu 1 not. Dengan
mendapatkan ritme satu not ini kemudian rasakan. Cobalah kamu selesaikan satu bagian
sebelum melangkah ke bagian selanjutnya. Jika instruktur mendemonstrasikan, tirukanlah.
Teruslah berlatih, berlatihlah terus dan itulah inti dari belajar musik).
Short History of Guitar
Sejarah Singkat Gitar
Sejarah gitar menarik dan bervariasi, bentuk alat musik ini
mungkin sudah ada 700 tahun yang lalu. Sejarah gitar
dipercaya dimulai di wilayah Timur Tengah. Di antara puingpuing yang di temukan di Babilonia, yang paling relevan
adalah gitar yang dibuat pada 1900-1800 SM. Dari masa itu,
hingga tahun 1650, gitar mengalami evolusi yang begitu
rumit dan beraneka ragam. Begitu banyak jenis dan masingmasing memiliki nama yang berbeda.
Instrumen ini diperkenalkan ke Spanyol pada abad 12 oleh
orang Arab. Kita ingat bahwa pada tahun 711 bangsa Arab
datang ke Spanyol untuk penyebaran agama Islam.
Pengaruh bangsa Arab pada budaya spanyol umumnya,
musik khususnya tidak dapat dikatakan kecil. Sekarangpun
pengaruh Arab masih sangat terasa pada musik flamenco.
Bangsa Arab membawa alat musik yang mereka namakan
al’ud. Disanalah alat musik ini berkembang dengan 12 fret
ke badan gitar jenis kayu tertentu untuk membuatnya, kayu
pohon cemara di bagian muka, kayu rosewood atau
mahogani dibagian belakang dan samping, sehingga
menghasilkan suara yang tebal untuk nada rendah (bass)
dan suara tinggi (treble) lebih lembut dengan tali gitar baja.
Antonio De Torres Horado, nama baik untuk seorang
pembuat gitar terhebat di Spanyol. Dia merancang prinsip dasar alat musik ini yang masih
digunakan sampai hari ini. Teman sebangsanya, Tarrega mengembangkan cara
bermainnya : posisi tangan, cara memainkan tali gitar.
Golvier, orang Spanyol juga, membawa gitar naik pesawat dan mempopulerkan alat musik
ini ke seluruh dunia. Playing The Guitar – Bermain Gitar by Fal’s Burgers
2| Back I Next © w w w . g u r u v a l a h . 2 0 m . c o m
Pada masa klasik banyak terdapat publikasi yang dilakukan oleh para pembuat lagu dan
juga para pemusik. Seperti Fernando Sor, Mauro Guiliani, Matteo Carcassi, Fernando
Caulli, dan masih banyak para pencipta yang mengembangakan metode bermain gitar
yang akhirnya menjadi permainan yang umum dan dapat diterima.
Gitar bertali baja dikembangkan di Amerika walau asalnya dari Eropa. Sebuah imigran
berkebangsaan Jerman, Martin menetap di Nazareth, Pennsylvania pada tahun 1839.
Mereka mengubah struktur gitar. Penggunaan tali gitar baja, tembaga atau kuningan ini
membentuk tekanan yang lebih besar terhadap bodi gitar, sehingga konstruksi dalamnya
harus diubah, termasuk memasukkan kawat silang, kawat baja di dalam leher gitar, pin
bridge, dan 14 fret masuk ke badan gitar. Gitar ini menjadi kesukaan bagi penyayi blues
dan folk.
Perusahaan di Amerika seperti Gibson dan Epiphone juga membantu dalam
pengembangan gitar. Salah satunya adalah mengembangkan gitar berbetuk Cello yang
indah yang dirancang untuk dimainkan secara akustik. Mereka menambahkan 2 alat
bermagnet, saklar, kendali nada dan volume untuk menghasilkan suara lembut nan indah.
Gitar ini adalah gitar favorit bagi pemain Jazz.
Masuknya gitar di Indonesia. dibawa oleh orang-orang Portugis di sekitar abad ke-17.
Pada waktu itu sejumlah tawanan asal Portugis di Malaka dimukimkan oleh Belanda di
kawasan berawa-rawa di Jakarta Utara, di sebuah kampung Tugu. Agar mereka tidak
bosan, mereka menghibur diri dengan bermain musik. Nah, musik yang mereka gunakan
saat itu adalah gitar. Konon, dari hasil pengenalan rakyat terhadap alat musik itu, lahirlah
beberapa alat musik petik yang dimainkan untuk mengiringi lagu-lagu keroncong.
Ada 3 jenis gitar yang dimainkan para tawanan saat itu, yaitu :
1.Gitar Monica, yang terdiri dari 3 dawai
2.Gitar Rorenga, yang terdiri dari 4 dawai
3.Gitar Jitera, yang terdiri dari 5 dawai.
Dua abad kemudian gitar dan keroncong menjadi populer di kalangan bangsawan dan
kemudian menyebar ke pelosok tanah air.
Di zaman modern, orang mulai mengenal gitar yang memanfaatkan sumber daya listrik.
Bunyi yang dihasilkanya berbeda dengan bunyi gitar klasik. Gitar listrik berbodi solid
dikembangkan pada 1932 di Amerika oleh Adolphus Rickenbacker, Paul Bigsby, Leo
Thender, Dac Kaufman, dan juga yang paling terkenal Les Paul. Gitar ini mengambil
bentuk rancangan gitar Spanyol tradisional. Gitar listrik berbodi solid terbuat dari satu
batang kayu mungkin dilapis. Biasanya diberi pengikat, pemetik gitar kecil. Tombol
pengendali nada dan volume, bagian magnet untuk mengirim sinyal melalui kabel menuju
pengeras suara.
Produsen gitar bermunculan di mana-mana. Dua yang terkenal adalah Fender dan Ibanez.
Selain itu, media-media juga mempublikasikan pemain-pemain gitar hebat melalui majalah
bergengsi seperti Guitar Player. Kini, komponen-komponen pada gitar listrik, seperti
bridge/tremolo, pick-up, juga senar, bahkan diproduksi terpisah dari produser gitar.
Source: www.geocities.com/sidiknugraha, guitar with John Jones, www.sejarahgitar.blogspot.com,
www.geocities.com/damned_damned/perkembanganguitar.htm
Jawablah :
1. Gitar diperkenalkan ke Spanyol pada abad …. oleh orang …..
2. Perancang gitar terkenal dari Spanyol adalah ……… sedang temannya yang
mengembangkan cara bermain gitar adalah ….
3. Gitar bertali baja dikembangkan pertama kali di ……. oleh ….. imigran berkebangsaan
Jerman
4. Sebutkan 4 (empat) nama perusahaan gitar di Amerika!
5. Apa inti dari dari belajar musik. Jelaskan!
Minggu, 27 November 2011
SEJARAH GITAR
SEJARAH GITAR
by Guitar Education on Tuesday, October 13, 2009 at 10:21am
Gitar adalah suatu alat musik tradisional Spanyol sehingga dipercaya bahwa alat musik ini berasal dari spanyol. Tapi ada juga yang mengatakan bahwa sejarah gitar dimulai jauh sebelum Masehi yaitu pada jaman Babilonia. Pada awalnya alat musik ini bentuknya kecil dan memiliki empat dawai yang masing - masing berpasangan.
Selama jaman Renaissance, alat musik gitar tidak populer dan tidak diminati masyarakat. Namun setelah Alonso Mudarra mulai memperkenalkan alat musik ini melalui karya — karyanya maka dengan segera orang — orang mulai tertarik untuk mendengarkan dan memainkan gitar. Dan pada saat itu gitar mulai populer dikalangan masyarakat.
Pada abad 17 atau periode Baroque dawai (string) gitar ditambahkan menjadi lima yang masing — masing dawai berpasangan, ini memungkinkan para pemain memainkan musik yang lebih kompleks dan luas.
Pada akhir abad 17 dua perubahan penting dibuat pada alat musik ini yaitu :
1.sebelumnya tiap — tiap dawai berpasangan ( ganda ) maka sekarang digantikan oleh dawai — dawai tunggal.
2.sebelumnya memiliki lima dawai maka sekarang ditambahkan menjadi 6 dawai tunggal yang sampai sekarang dipakai.
Pada periode klasik sekitar tahun 1750 — 1775 banyak melahirkan komposer — komposer gitar terkenal diantaranya Fernando Sor, Mauro Giuliani, Matteo Carcassi, D. Aguado dan Fernando Carulli. Mereka menulis musik dan sering mengadakan konser — konser gitar di berbagai tempat. Pada saat itu alat musik gitar sangat populer dan diminati banyak orang.
Selain itu ada juga Nicolo Paganini yang selain pemain biola terkenal juga pemain gitar yang karya — karyanya masih sering didengar sampai sekarang.
Pada akhir abad 19 instrumen gitar jatuh pamor dan banyak orang tidak mengenal alat musik ini, tapi kemudian di populerkan kembali oleh Francisco Tarrega yang adalah komposer besar gitar klasik. Banyak Karya — karya musiknya sangat terkenal antara lain : Recuerdos de la Alhambra, Estudio Brillante, Capricho Arabe dan masih banyak lagi. Ia juga banyak menulis dan menyusun suatu metoda untuk pengajaran gitar dan metoda pengajarannya ini menjadi standar pengajaran pada pelajaran gitar klasik sampai sekarang. Ia juga banyak mengajar dan tidak sedikit dari muridnya yang menjadi komposer besar seperti dirinya diantaranya adalah Miguel Llobet.
Di samping komposer — komposer gitar ada juga seorang desainer gitar yang berjasa dalam perkembangan alat musik ini yaitu Luthier Antonio Torres. Ia mencoba menambah ukuran gitar dan mencoba meningkatkan bunyi gitar agar lebih keras dan selaras. Ia banyak menyempurnakan bentuk gitar, seperti dia membuat leher gitar lebih lebar dan lebih tipis dari pada bentuk gitar sebelumnya. Ia juga membuat standar dawai gitar dengan ukuran panjang 65 cm yang sampai sekarang masih di pakai. Dari hasil eksperimennya ini maka gitar yang dibuatnya ini merupakan standar gitar modern yang dipakai sampai sekarang. Selain Torres sebelumnya juga ada seorang yang bernama stradivarius yang selain terkenal membuat biola juga mahir membuat gitar.
Pada tahun 1946 dawai gitar yang sebelumnya terbuat dari Gut (tali yang terbuat dari usus binatang) digantikan dengan dawai yang terbuat dari nylon (string nylon). Dengan memakai string nylon maka suara yang dihasilkan lebih besar dan lebih bagus.
Alat musik gitar terus berkembang sampai sekarang dan sudah menjadi instrumen dunia. Jumlah para pemain, pengajar, komposer, dan pembuat gitar saat ini sangat banyak, sekolah — sekolah dan tempat kursus gitar juga mudah di jumpai disetiap tempat bahkan sekarang ada juga majalah — majalah yang khusus membahas tentang gitar. Karena perkembangan ilmu dan teknologi begitu pesat, instrumen gitar tidak ketinggalan juga terkena imbasnya dan sekarang kita telah mengenal yang namanya Gitar Listrik (Electric Guitar).
Sejarah Gitar Listrik
Sejarah gitar listrik bermula pada tahun 1930, ketika seorang yang bernama George Beauchamp mulai mencari cara untuk menambah volume gitar. Diketahui jika suatu kawat di beri gaya medan magnet maka dapat menciptakan arus listrik. Atas dasar pemikiran ini Ia meneliti dan mengadakan suatu percobaan dengan jarum Gramopon ( pada dasarnya teknologi ini bisa didapati pada motor — motor listrik, generator, jarum gramopon, radio dan mic ). Ia percaya bahwa jika dawai gitar digetarkan dekat medan magnet akan bisa diubah menjadi arus —arus listrik dan kemudian dikonversi kembali menjadi gelombang suara melalui speaker.
Setelah percobaan berbulan — bulan dan bekerja sama dengan Paul Barth maka terciptalah pickup pertama yang sederhana terdiri dari 6 kutub dan tiap — tiap kutub untuk masing - masing dawai. Pickup berisi kumparan yang digulung rapi. Menurut ceritanya, Ia mengambil kumparan itu dari mesin cuci dan melilitnya kembali dengan motor mesin jahit. Penemuannya ini sangat dihargai dan mendapatkan hak paten.
Dengan penemuannya ini maka langkah selanjutnya Ia mencari orang yang mau bekerja sama dan membantunya dalam soal dana. Ia menghubungi Adolph Rickenbacher temannya dulu di National String Instrument Company tempatnya bekerja. Mereka bekerja sama dan membentuk sebuah perusahaan dengan nama Instrumens Rickenbachers. Akhirnya Mereka mulai memproduksi gitar listrik pertama yang disebut “The Frying Pan” ( mungkin karena badan gitarnya terbuat dari panci ). Ini yang membuat perusahaan mereka tertulis dalam sejarah sebagai pabrik yang pertama membuat dan memproduksi gitar listrik.
Selanjutnya seseorang yang bernama Lloyd Loar memperkenalkan gitar listrik yang modelnya berbentuk gitar Spanyol. Ia dianggap yang pertama kali membuat dan memasarkan gitar model ini. Ia telah banyak melakukan percobaan - percobaan ini mulai awal 1920 dan pada tahun 1933 mendirikan perusahaan dengan nama Vivi — Tone yang merupakan anak perusahaan dari Gibson Company. Perusahaan ini memproduksi gitar listrik dengan bentuk gitar spanyol tapi dalam satu tahun perusahaan ini tidak berhasil. Dari kegagalan ini, akhirnya mengilhami Gibson Company untuk mencoba melanjutkan menciptakan gitar listrik. Dari usaha — usaha yang dilakukan maka terciptalah gitar listrik ES—150 yang nantinya menjadi perintis gitar — gitar listrik selanjutnya.
Sejarah gitar listrik berlanjut pada tahun 1933 pada saat Alvino Rey yang juga bekerja pada Gibson Company mengembangkan Pickup gitar listrik yang lebih baik selain kualitas suara bentuknya juga diubah.
Di balik Kesuksesan ES-150 masih didapati banyak kekurangan, karena badan gitar yang berongga maka getaran dari badan gitar juga ditangkap pickup sehingga ikut terdengar pada amplifier. Selain itu sering terjadi feedback dan suara —suara yang tak diinginkan. Karena itu seorang gitaris jazz terkenal Les Paul memperkenalkan solusi baru untuk membuat badan gitar padat dan tak berongga. Pada akhirnya Ia sukses membuat gitar badan padat dan menghasilkan suara yang bagus tanpa feedback atau suara — suara yang tidak dikehendaki. Selain itu Ia menambahkan pickup pada badan gitarnya menjadi dua.
Pada tahun 1946 Ia membawa gitarnya ini ke Gibson tetapi ditolak dengan alasan konsumen kurang tertarik dengan gitar badan padat. Ia merasa kecewa karena usaha yang Ia rintis akhirnya gagal.
Tidak lama kemudian seorang yang bernama Leo Fender percaya bahwa gitar yang dibuat oleh Les paul dengan gitar badan padatnya akan banyak diminati oleh para konsumen. Akhirnya pada tahun 1943 Ia membuat gitar badan padat yang terbuat dari kayu pohon Ek dan menyewakannya kepada para musisi agar mendapat banyak dukungan. Akhirnya pada tahun 1949 Leo Fender mendapatkan kesuksesannya dengan model gitar badan padatnya dan mendapatkan penghargaan.
Melihat kesuksesan Leo Fender dengan gitar badan padatnya maka Gibson Company Akhirnya kembali melihat contoh gitar Les Paul dan mendisainnya ulang. Pada tahun 1952 diputuskan untuk memproduksi gitar badan padat dan menjadi suatu standar industri. Walaupun inspirasinya datang dari Les Paul gitar Gibson yang sekarang kita kenal dinamai menurut nama perusahaannya.
Pada tahun 1961 Ted McCarty memperkenalkan ES-335 suatu gitar semi-hollow yaitu gabungan antara gitar berongga dan gitar badan padat. Dengan cepat gitar ini menjadi populer digunakan para gitaris — gitaris jazz diantaranya adalah BB King dan Chuck Berry.
Gibson dan Fender adalah perusahaan pembuat gitar yang telah berjasa mengembangkan instrumen ini khususnya gitar listrik dengan disain — disain yang futuristik. Keduanya sudah menjadi standar gitar bagi para musisi, seperti sekarang kita mengenal Gibson SG atau Fender Stratocaster.Setelah kedua perusahaan tersebut telah berhasil mengembangkan gitar listrik, maka mulailah banyak bermunculan perusahaan — perusahaan lain yang memproduksi gitar listrik sampai sekarang.
Mengenal Dunia Gitar
Mengenal Dunia Gitar Klasik
Gitar adalah alat musik yang paling terkenal di seluruh dunia. Alat musik ini dimainkan dengan cara yang berbeda-beda menurut tipe atau jenisnya. Di antara sekian banyak tipe gitar, jenis gitar klasik adalah salah satu alat musik yang digunakan terutama untuk membawakan karya-karya solo musik klasik. Untuk memperoleh deskripsi umum tentang gitar klasik marilah kita simak sejarah, konstruksi, teknik permainan, sistem pendidikan, dan pemain-pemainnya. Sejarah singkat
Kata ‘gitar’ atau guitar dalam bahasa Inggris, pada mulanya diambil dari nama alat musik petik kuno di wilayah Persia pada kira-kira tahun 1500 SM yang dikenal sebagai citar atausehtar. Alat musik ini kemudian berkembang menjadi berbagai macam model gitar kuno yang dikenal dengan istilah umum tanbur. Pada tahun 300 SM Tanbur Persia dikembangkan oleh bangsa Yunani dan enam abad kemudian oleh bangsa Romawi (Bellow, 1970:54-55). Pada tahun 476M alat musik ini dibawa oleh bangsa Romawi ke Spanyol dan bertransformasi menjadi: (1) guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi, dan (2) Guitarra Latina untuk memainkan akor. Tiga abad kemudian bangsa Arab membawa semacam gitar gambus dengan sebutan al ud ke Spanyol (Summerfield, 1982:12). Berdasarkan konstruksi al ud Arab dan kedua model gitar dari Romawi tersebut, bangsa Spanyol kemudian membuat alat musiknya sendiri yang disebut vihuela. Sebagai hasilnya, vihuela menjadi populer di Spanyol sementara alat-alat musik pendahulunya sedikit demi sedikit ditinggalkan. Walaupun demikian al ud dibawa orang ke negara-negara Eropa Barat dan menyaingi popularitas vihuela di Spanyol. Di Eropa al ud disambut dengan baik dan berkembang menjadi berbagai model lute Eropa hingga kira-kira akhir abad ke-17. Sementara itu vihuela berkembang terus menjadi berbagai macam gitar selama berabad-abad hingga akhirnya menjadi gitar klasik yang digunakan pada saat ini.
Konstruksi Gitar Klasik
Tubuh gitar klasik terdiri dari tiga bagian utama yaitu kepala, leher dan badan. Pada bagian kepala terdapat mesin penala dawai. Dawai gitar yang berjumlah enam utas masing-masing diikatkan pada enam buah pasak yang merupakan bagian dari mesin penala. Bagian leher terdapat di antara kepala dan badan. Bagian muka leher yang masuk hingga kira-kira seperempat papan muka dari badan gitar, merupakan papan jari yang memiliki 19 pembatas dari logam yang dikenal dengan sebutan fret. Fungsinya adalah untuk memproduksi tingkat ketinggian nada yang berbeda dengan jalan menempatkan jari-jari pada ruang-ruang di antara logam-logam fret. Bagian badan gitar berfungsi sebagai tabung resonator untuk memperbesar bunyi yang dihasilkan oleh getaran dawai. Papan muka pada badan gitar yang bahan kayunya lebih tipis dibanding papan belakang dan samping, disebut juga sebagai papan suara. Pada papan suara terdapat lobang suara untuk mengeluarkan hasil produksi bunyi. Pada dasarnya bunyi gitar dihasilkan oleh getaran dawai-dawai yang terentang di antara batang penyanggah dawai yang merupakan pembatas antara kepala dan leher (disebut nut) dengan gading pembatas (disebut bridge) pada pangkal pengikat dawai di atas papan suara (disebut base).
Teknik Umum Permainan Gitar
Teknik umum yang digunakan dalam membawakan gitar klasik meliputi cara memegang dan cara memainkan. Gitar dipegang dengan pertolongan footstool, yaitu alat penyanggah kaki yang dapat diatur tingkat ketinggiannya. Dalam keadaan duduk di atas kursi tanpa lengan, kaki kiri menginjak footstool sementara gitar diletakkan di atas paha kiri. Dalam posisi ini, di samping bagian atas paha kiri, ada tiga tempat lain pada tubuh pemain yang menahan kemantapan posisi gitar:
(1) bagian dada,
(2) titik tumpuan lengan kanan di antara pergelangan dan sikut, dan
(3) bagian dalam paha kanan.
(1) bagian dada,
(2) titik tumpuan lengan kanan di antara pergelangan dan sikut, dan
(3) bagian dalam paha kanan.
Dalam kurun waktu sekitar lima tahun terakhir telah diproduksi berbagai alat lain sebagai alternatif dari footstool seperti misalnya guitar rest oleh Wolf Orchestral Accessories, dan A Frame™ oleh Sageworks – keduanya buatan Amerika. Dengan peralatan baru semacam ini kaki kiri dapat tetap menginjak lantai sehingga pemain merasa lebih rileks dan berkonsentrasi terhadap musik yang sedang dibawakan.
Dawai-dawai gitar dipetik oleh jari-jari tangan kanan dengan dua cara. Yang pertama disebut apoyando(diambil dari bahasa Spanyol) yang dilakukan dengan petikan jari yang gerakannya berhenti ketika menyentuh dawai berikutnya di atas dawai yang sedang dipetik. Teknik ini akan memproduksi sebuah nada tunggal yang berat atau mantap sehingga penggunaannya yang lebih tepat untuk membawakan melodi. Teknik yang kedua disebut al ayre yang diterapkan dengan cara menghindari dawai berikutnya di atas dawai yang dipetik. Petikan ini menghasilkan suara yang ringan dan memungkinkan jari-jari untuk membunyikan beberapa nada secara simultan. Dengan demikian petikan al ayre lebih sering digunakan untuk membawakan bagian-bagian akor (chordal passages) dan arpeggio (broken chord).
Tingkat ketinggian nada (pitch) diproduksi dengan dua cara dan kombinasi di antara keduanya. Cara pertama adalah sebagaimana telah disinggung dalam pembahasan tentang fingerboard dimuka, ketinggian nada-nada dihasilkan dengan cara menempatkan jari-jari kiri pada petak-petak fingerboard dengan gerakan horizontal. Cara kedua adalah dengan petikan jari-jari tangan kanan yang melintasi keenam dawai secara vertikal. Dawai gitar teratas memiliki tingkat ketinggian nada yang paling rendah, demikian secara berurutan ke bawah memiliki tingkat ketinggian yang lebih tinggi. Dengan demikian, pada cara pertama tingkat ketinggan nada diproduksi dengan gerakan ke kiri untuk memperoleh nada-nada rendah dan ke kekanan untuk nada-nada atas. Sedangkan pada cara yang kedua gerakan jari keatas untuk menghasilkan nada-nada yang rendah dan ke bawah untuk menghasilkan nada-nada yang tinggi.
Sistem Tingkat Ketrampilan Gitar Klasik
Hingga saat ini dalam pendidikan musik terdapat berbagai sistem tingkat ketrampilan gitar klasik (grading system) dengan konsep yang kurang lebih sama secara umum di seluruh dunia. Di antara perbedaan-perbedaan yang ada biasanya terjadi pada penggunaan repertoar untuk tingkat-tingkat tertentu. Pada saat ini grading sistem diterapkan secara murni oleh badan-badan penguji musik internasional, misalnya Yamaha Music Foundation (Jepang), Australian Music Examination Board (AMEB), Associated Boards of School of Music (Inggris) dan Trinity College (Inggris). Walaupun demikian sistem tingkat ketrampilan tersebut diterapkan secara berbeda di perguruan tinggi tergantung dari program studi yang diambil.
Secara umum tingkat-tingkat ketrampilan untuk gitar (demikian pula untuk alat musik lain) dapat dipisahkan ke dalam tiga kelommpok yaitu tingkat bawah (lower), tingkat atas (higher), dan tingkat diploma. Untuk pemula ditempatkan pada istilah-istilah tingkat yang berbeda seperti tingkat preliminary (AMEB), Initial (Trinity), dan fundamental (Yamaha). Tingkat ketrampilan bawah umumnya mulai dari grade 1 hingga 4 yang kemudian dilanjutkan pada tingkat ketrampilan atas dari grade 5 hingga 8. Tingkat diploma tersusun secara bervariasi, misalnya, AMEB menyediakan tiga tingkatan diploma sementara Performance Certificate yang disediakan Trinity Collge kira-kira setingkat dengan diploma pertama AMEB.
Musik Gitar
Musik solo untuk gitar klasik secara teknis dapat dibedakan kepada dua jenis komposisi asli untuk gitar dan hasil adaptasi dari alat musik lain. Hingga saat ini ada dua macam komposisi untuk gitar, yang pertama ialah yang ditulis oleh komponis gitar dan yang kedua oleh komponis non-gitar. Walaupun umumnya para komponis gitar pada paruh kdua abad ke-19 adalah juga gitaris yang handal, sejak permulaan abad ke-20 banyak komponis umum (non-gitar) tertarik untuk menulis komposisi asli untuk gitar. Sebagai contoh komposisi asli yang ditulis oleh komponis gitar misalnya karya-karya dari Fernando Sor, Francisco Tarrega. Sedangkan yang ditulis oleh komponis non-gitar misalnya dari Frederico Torroba, Joaquin Rodrigo, dan Manuel de Falla.
Dalam rangka memperkaya repertoar para gitaris telah banyak melakukan upaya penulisan transkripsi untuk gitar dari instrumn-instrumen lain. Francisco Tarrega (1852-1909) diyakinin sebagai gitaris dan juga komponis pertama dalam upaya ini. Sebagai hasilnya berbagai karya besar yang pernah ditulis pada masa itu dan masa-masa sebelumnya seperti dari komponis J.S.Bach, Mozart dan Beethoven, sejak saat itu menjadi bagian dari repertoar gitar.
Pemain-pemain Gitar Klasik Terpenting
Hingga saat ini terdapat cukup banyak gitaris-gitaris klasik dari berbagai belahan dunia. Di antaranya yang paling terkenal ialah gitaris-gitaris legendaris dan berkaliber dunia yaitu :
– Andres Segovia (1893-1987)
– Julian Bream (1933 ~)
– John Williams (1941 ~)
– K. Yamashita (1961 ~)
– Sigfried Behrend (1933-1991)
Di antara mereka, Segovia adalah yang terpenting karena jasanya yang besar dalam perkembangan gitar masa depan gitar klasik sejak awal abad ke-20. Dengan usahanya yang amat produktif dan kreatif beliau telah membawa gitar menjadi sebuah alat musik solo standar di samping piano. Kerjasamanya dengan para musisi dan komponis non gitar telah menyebabkan suatu perkembangan yang drastik pada repertoar gitar. Sejak itu gitar tidak lagi melulu dimainkan solo atau ensambel bersama gitar lain, namun sebagai solois dalam orkestra dan musik kamar. Hampir semua gitaris terkemuka di abad ke-20 termasuk yang telah disebutkan dimuka, lahir dari masterklas-masterklas Segovia.
– Andres Segovia (1893-1987)
– Julian Bream (1933 ~)
– John Williams (1941 ~)
– K. Yamashita (1961 ~)
– Sigfried Behrend (1933-1991)
Di antara mereka, Segovia adalah yang terpenting karena jasanya yang besar dalam perkembangan gitar masa depan gitar klasik sejak awal abad ke-20. Dengan usahanya yang amat produktif dan kreatif beliau telah membawa gitar menjadi sebuah alat musik solo standar di samping piano. Kerjasamanya dengan para musisi dan komponis non gitar telah menyebabkan suatu perkembangan yang drastik pada repertoar gitar. Sejak itu gitar tidak lagi melulu dimainkan solo atau ensambel bersama gitar lain, namun sebagai solois dalam orkestra dan musik kamar. Hampir semua gitaris terkemuka di abad ke-20 termasuk yang telah disebutkan dimuka, lahir dari masterklas-masterklas Segovia.
Penutup
Jadi dibandingkan dengan jenis gitar yang lain, gitar klasik memiliki perkembangan historis yang lebih panjang dan rumit. Karena akhirnya gitar klasik berkembang secara terpisah dari gitar-gitar yang lain, bukan hanya karaketristiknya yang berbeda tapi juga musiknya yang senantiasa didiskusikan dalam arus besar musik klasik. Satu kelemahan gitar klasik dibandingkan dengan alat musik lain ialah volumenya yang paling lemah. Kemiripan karakteristik gitar dengan piano tentu saja telah membuat alat musik ini kalah kuat dan produktif dibanding piano. Satu hal lagi tentang kelemahan gitar ialah bahwa gitar tidak akan pernah menjadi anggota standar orkestra, kecuali sebagai solois. Betapapun juga keunikan gitar telah menciptakan suatu komunitas khusus di seluruh dunia dimana anggota-anggotanya berkomunikasi melalui berbagai festival dan kompetisi internasional, konser-konser, internet, berbagai jurnal gitar, dan rekaman-rekaman. Terlebih penting yang perlu dipertimbangkan ialah bahwa gitar klasik adalah sebuah alternatif instrumen solo yang lebih mudah untuk dipindah-pindahkan (mobile) dan murah di banding piano.
Sumber Tulisan:
– Bellow, Allexander. 1970. The Illustrated History of the Guitar. New York: Colombo Publication.
- Bobri, Vladimir. 1972. The Segovia Tehnique. New York: Macmilan Co.
- Sloane, Irving. 1984. Classical Guitar Construction. New York: Sterling Publishing Co.
- Summerfield, Maurice J. 1982. The Classical Guitar: Its Evolution and its Players since 1800. Gateshead, Tyne and Wear: Ashley Mark Pub. Co.
- Turnbull, Harvey. 1974. The Guitar from the Renasissance to the Present Day. New York: C. Scribner’s Son.
– Bellow, Allexander. 1970. The Illustrated History of the Guitar. New York: Colombo Publication.
- Bobri, Vladimir. 1972. The Segovia Tehnique. New York: Macmilan Co.
- Sloane, Irving. 1984. Classical Guitar Construction. New York: Sterling Publishing Co.
- Summerfield, Maurice J. 1982. The Classical Guitar: Its Evolution and its Players since 1800. Gateshead, Tyne and Wear: Ashley Mark Pub. Co.
- Turnbull, Harvey. 1974. The Guitar from the Renasissance to the Present Day. New York: C. Scribner’s Son.
Hak Cipta pada Andre Indrawan
E-mail : indrawan_andre@yahoo.com
E-mail : indrawan_andre@yahoo.com
Sumber : Musisi.com
Rabu, 23 November 2011
SEJARAH GITAR
|
Langganan:
Postingan (Atom)